Rabu, 26 Januari 2011

Resep Pemulihan AS Ala Obama


Pidato tahunan Presiden Obama (Foto: Getty Images)
WASHINGTON - Pada pidato tahunannya yang dibacakan Selasa 25 Januari atau Rabu waktu Indonesia, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengemukakan resep pemulihan kondisi di Amerika.

"(Pemulihan) tidak akan mudah," ungkap Presiden Obama seperti dikutip AFP, Rabu (26/1/2011). 

Obama meminta warga AS untuk melakukan inovasi, serta mementingan pendidikan lebih dari apapun sebagai upaya untuk membangun dunia. 

Obama mencontohkan China dan India yang ia nilai hendak melakukan langkah seperti itu. Ini terlihat dari banyaknya warga China dan India yang bersaing ketat dalam mencari pekerjaan, serta menikmati keuntungan ekonomi global lebih besar dari biasanya.

Inovasi menjadi hal pertama yang diutarakan Presiden Obama dalam pidato kenegaraannya untuk merubah kondisi AS. "Kita harus menginvestasikan dana pada penelitian biomedik, teknologi informasi dan yang terpenting adalah energi ramah lingkungan," menurut Obama.

Ia juga menginginkan pada tahun 2035 mendatang, 80 persen pasokan listrik AS berasal dari sumber yang ramah lingkungan. Termasuk keinginannya menjadikan AS sebagai negara pertama yang memiliki kendaraan listrik sebanyak 1 juta.

Pendidikan menjadi resep dari Presiden Obama. Mengakui sistem pendidikan di negaranya saat sedang berjuang keras, presiden ke - 44 AS tersebut mengingatkan pentingnya kerja keras, disiplin, pantang menyerah dan mimpi yang tinggi harus ditanamkan pada diri murid, guru, sekolah dan masyarakat pada umumnya.

Obama pun memperkenalkan program "Race to the Top" yang ditujukan untuk membantu pendidikan di AS. Dirinya pun mendesak penambahan 100 ribu guru ilmu pengetahuan, teknologi, mekanik dan matematika hingga akhir dekade ini. Ia juga mendorong agar seluruh rakyat AS dapat menikmati bangku kuliah.

Untuk itu Obama mendesak pihak Kongres AS dapat mengesahkan kredit perkuliahan yang diperuntukan bagi tiap mahasiswa. Kredit tersebut bernilai USD10 ribu atau sekira Rp90,3 juta (Rp9,033 per dolar), untuk jangka waktu empat tahun perkuliahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar