BOGOTA - Sembilan pekerja tambang di Kolombia dikabarkan tewas, saat terjadi ledakan dahsyat di dua lokasi tambang yang berbeda. Insiden ini diyakini terjadi akibat ledakan gas metana.
Institu Penambangan dan Geologi Kolombia menyatakan dua pekeja tambang tewas di sebuah tambang di kota Lenguazaque. Para pekerja itu sebelumnya terjebak di dalam terowongan dan sepertinya menderita kekurangan oksigen serta menghirup karbondioksida dalam jumlah banyak.
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/11/2010), regu penyelamat menemukan sebuah jasad pekerja tambang di Kota Guacheta, ketika terjadi ledakan yang lebih besar dari insiden sebelumnya di Lenguazaque.
Sementara enam pekerja tambang lain yang berada di lokasi tambang nasibnya hingga kini belum diketahui. Polisi sendiri masih terus menyelidiki insiden yang terjadi, tidak jauh dari peristiwa serupa yang terjadi di Selandia Baru.
Pada bulan Juni lalu, 73 pekerja tambang di sebelah barat daya Kolombia ditemukan tewas saat ledakan yang terjadi akibat gas metana.
Insiden Juni tersebut merupakan peristiwa kecelakaan tambang yang paling parah di Kolombia sejak 1977 lalu, saat 86 pekerja tambang tewas akibat kondisi serupa.
SUMBER: OKEZONE.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar